FP UNS Tuan Rumah 10th International Seminar of Indonesian Society for Microbiolgy (10th ISISM)

Mikroorganisme memiliki kontribusi penting dalam semua aspek kehidupan manusia. Indonesia adalah salah satu sumber mikroorganisme yang telah dieksplorasi oleh para peneliti untuk memperoleh mikroorganisme potensial yang memiliki karakteristik fisiologis tertentu, mengingat kondisi alam yang ada.

Peran mikroorganisme dalam kehidupan manusia bervariasi, tergantung pada habitatnya. Mereka memiliki kontribusi penting dalam Era Industri 5.0 terkait dengan makanan, obat-obatan, kesejahteraan, dan pertanian. Enzim, antibiotik, makanan modifikasi adalah beberapa contoh hubungan antara mikroorganisme dan kehidupan manusia.

Demikian antara lain yang melatarbelakangi terselenggaranya 10th International Seminar of Indonesian Society for Microbiolgy (10th ISISM), 29 – 30 Agustus 2019 di Sunan Hotel Solo. Seminar ini merupakan kerjasama Fakultas Pertanian UNS dan Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI).


Ketua penyelenggara Dr. Ir. Retno Rosariastuti, M.Si mengemukakan bahwa Seminar Internasional ke-10 Masyarakat Indonesia untuk Mikrobiologi (ISISM) 2019 adalah salah satu pertemuan tahunan penting.

“ISISM adalah tempat bertukar pengetahuan, menjalin kerja sama antara peneliti, akademisi, industri, dan pemerintah baik dari dalam negeri maupun luar negeri”.

“Dengan mengangkat tema “Kontribusi Mikroorganisme dalam Industri 5.0 untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan dan Meningkatkan Kesejahteraan Manusia”, seminar mengagendakan antara lain presentasi dan diskusi ilmiah, pameran, lokakarya, dan pertemuan tahunan dewan direksi”.

Seminar menghadirkan keynote speaker  Husnain, SP, M.Sc, Ph.D Kepala Balai Besar Litbang  Sumberdaya Lahan  Kementerian Pertanian RI, serta narasumber dalam dan luar negeri diantaranya :

  1. Morikawa Masaaki (Hokaido University Japan)

  2. Wen Chien Lee (National Chang Chung University Taiwan)

  3. Irfan Dwidya Prijambada, Ph.D (UGM)

  4. Anis Karuniawati, Ph.D (UI)

  5. Verawat Champreda

  6. Amila Henagamage (Uva Wellassa Sri Lanka)

  7. Dr. Vita ratri Cahyani

  8. Ken Ichiro Suzuki (Tokyo University of Agriculture, Japan)

  9. Ptacharin Siringan (SUT Thailand)

Seminar dihadiri oleh peserta yang terdiri dari para ilmuwan, dosen, dokter, praktisi, pemerintah, mahasiswa, dan sektor industri lokal dan internasional.

“Dengan terselenggaranya seminar ini diharapkan dapat menyebarluaskan kemajuan terbaru dalam penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi; dapat memperkuat jaringan di antara ahli mikrobiologi dalam negeri dan luar negeri, teknologi dan industri serta pemerintah; serta untuk mendorong standardisasi keahlian mikrobiologis”, demikian disampaikan Dr. Rosariastuti yang juga merupakan ketua PERMI cabang Solo.

Sumber: 

https://fp.uns.ac.id/fp-uns-tuan-rumah-10th-international-seminar-of-indonesian-society-for-microbiolgy-10th-isism/